Wednesday, March 24, 2021

Cara Setting Mikrotik hAP Lite RB941-2ND untuk Login Hotspot dan PPPoE Versi 2

  



Router ini adalah Mikrotik RB941-2ND menggunakan power yang baru di varian ini yaitu MicroUSB 5v, hal ini memungkinkan pemasangan Routerboard ini menggunakan charger Hp/smartphone atau bahkan menggunakan powerbank yang banyak beredar di pasaran


Fitur RB941-2ND 
  • Processor 650Mhz
  • 4 port Fast Ethernet
  • Build-in Wireless 2.4Ghz (802.11b/g/n)
  • Antenna internal Dual-Chain 2 x 1.5dbi

Seperti halnya RB951-2n untuk jaringan nirkabel RB 941-2nD (hAP-Lite) juga dilengkapi dengan 1 buah access point embedded  yaitu Build-in Wireless 2.4Ghz (802.11b/g/n) dengan Antenna Internal Dual-Chain 2 x 1,5dbi.Dengan melihat spesifikasi tersebut, router ini mampu mendukung kebutuhan jaringan nirkabel dalam skala kecil. Apabila digunakan sebagai Access Point dapat menjangkau dengan jarak kurang lebih 20-30m tanpa halangan. Dari sfesifikasi diatas Mikrotik ini cukup cocok dijadikan untuk voucher hotspot dengan skala kecil seperti Warung kopi yang menyediakan Wifi hotspot.


Topologi Mikrotik hAP Lite RB941-2ND untuk Login Hotspot

Untuk konfigurasi Mikrotik hAP Lite RB941-2ND dijadikan Hotspot untuk Login inilah kira-kira gambaran topologi yang saya gunakan.

  • IP Pool Untuk Hotspot — > 192.168.100.3-192.168.100.254
  • IP untuk PPPOE  — > 192.168.50
  • Port 1 Mikrotik terhubung ke Modem — > IP Dari Modem yaitu 192.168.1.64
  • Port 2 dan Wifi Mikrotik dijadikan Bridge Dan di gunakan untuk Port Hotspot login dan PPPoe  client
  • Port 3 dan 4 mikrotik saya biarkan kosong/ tidak di gunakan


                           



Langkah-langkah

Mikrotik hAP Lite RB941-2ND manjadi Login Hotspot bisa menggunakan dua cara yaitu dengan menggunakan menu Quick Set seperti pada gambar dibawah ini, pada kali ini saya akan mencontohkan langkah-langkah secara manual.



Tambahkan DHCP Client

Karena modem yang terhubung ke Mikrotik menggunakan DHCP Server maka agar lebih mudah kita akan menggunakan IP Client dari DHCP Server Modem caranya ke menu IP –> DHCP Client lalu ubah Interface menjadi ether-1, dengan begitu IP Address untuk ether1 akan otomatis mendapatkan ip dari Modem.




Mengganti SSID Mikrotik hAP Lite RB941-2ND

Untuk mengganti SSID di Mirotik hAP Lite RB941-2ND caranya ke menu Wireless lalu pilih tab Wireles, Atau Copy Script berikut


/interface wireless
set [ find default-name=wlan1 ] band=2ghz-b/g/n disabled=no distance=indoors frequency=auto mode=ap-bridge ssid=Elektronika NKBT wireless-protocol=802.11


seperti Gambar  dibawah ini:




Buat Bridge baru di Mikrotik hAP Lite RB941-2ND

Berikut script Bridge nya 


/interface bridge
add name=bridge
/interface bridge port
add bridge=bridge interface=ether2
add bridge=bridge interface=wlan1


seperti Gambar dibawah ini:


Tambahkan Port 2 dan Wlan1 kedalam Bridge yang telah dibuat tadi


Dan Tambahkan Ip Adress untuk Bridge ya teman teman




Tambahkan IP Address untuk Bridge 

Tambahkan IP Address untuk bridge yang telah dibuat tadi dengan Address : 192.168.100.1/24 dan Network 192.168.100.0

Atau bisa menggunakan Scrip Sebagai berikut


/ip address
add address=192.168.100.1/24 interface=bridge network=192.168.100.0


Tambahkan IP Pool

Untuk menambahkan IP Pool baru caranya ke menu IP –> Pool, isilah nama dan Addresses sesuai dengan range IP yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu 192.168.100.3-192.168.168.100.254

Dan Berikut Scriptnya

/ip pool
add name=untuk-hotspot ranges=192.168.100.3-192.168.100.254


                seperti Gambar dibawah ini:



Tambahkan SNTP Client

Tambahkan SNTP Client dengan cara ke menu System –> SNTP Client, aktifkan lalu tambahkan Primary NTP Client 202.65.114.202 dan Secondary NTP Server 119.82.243.189

Dan Berikut scriptnya 

/system ntp client
set enabled=yes primary-ntp=202.65.114.202 secondary-ntp=119.82.243.189


                seperti Gambar dibawah ini:



Pada package system RouterOS Mikrotik sudah terdapat fitur SNTP (Simple Network Time Protocol) Client yang bisa digunakan untuk memfungsikan Router sebagai NTP Client. Saat menyala, Router akan otomatis melakukan sinkronisasi waktu terhadap NTP Server yang ditambahkan sehingga pengaturan waktu akan tetap update ketika Mikrotik online.  


     seperti Gambar dibawah ini:




Tambahkan DNS Server

Agar IP Mikrotik 192.168.100.1 bisa dijadikan DNS Server tambahkan IP tersebut dengan cara ke menu IP –> DNS, lalu ceklis Allow Remote Request.




Tambahkan DHCP Server

Tambahkan sebuah DHCP Server baru dengan cara ke menu IP –> DHCP Server. Lalu tambahkan dengan Interface bridge dan Address Pool untuk-hotspot yang telah dibuat sebelumnya.

Berikut Scriptnya 

/ip dhcp-server
add address-pool=untuk-hotspot disabled=no interface=bridge name=dhcp-hotspot




Tambahkan Networks di DHCP Server

Masih di menu DHCP Server lalu tambahkan Gateway dan DNS Server untuk DHCP Server yang telah ditambahkan tadi, saya menggunakan Netmask 32 untuk menghindari penggunaan netcut di client hotspot.

Berikut Scriptnya

/ip dhcp-server network
add address=192.168.100.0/24 dns-server=192.168.100.1,8.8.8.8 gateway=192.168.100.1 netmask=32



Buat Nat


Agar client hotspot dan lan bisa mengakses internet buat nat dengan out-interface=ether1 dan action masquerade.


Berikut Scriptnya 

/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether1



Membuat Hotspot hAP Lite RB941-2ND

Untuk membuat server hotspot caranya buka menu IP –> Hotspot, langkahnya buat dulu Server Profile.


Buat Server Hotspot

Untuk membuat server hotspot caranya ke menu IP –> Hotspot lalu di tab Servers tambahkan server hotspot baru, dengan memasukka interface bridge lalu gunakan Address Pool yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.






Buat Server Profile

Buat Server Profile di menu IP –> Hotspot, di tab Server Profile, tambahkan server profile baru isilah Hotspot Address 192.168.100.1 dan DNS Name misalnya Elektronika NKBT  kira-kira seperti gambar dibawah ini.




sekian dulu tutorial dari saya semoga bermanfaat ...

Tanks For you









No comments:

Post a Comment